Pembekalan bagi PNS Yang Akan Purna Tugas Tahun Anggaran 2023
Salatiga 14 Maret 2023, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara Pembekalan bagi PNS yang akan purna tugas tahun anggaran 2023, Acara yang digelar dibuka langsung oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Drs. Wisnu Zaroh, M.Si hadir juga sebagai narasumber Ibu A. Nurcahyanti Utami Dewi dari PT TOSEC World.
Arahan Kepala BKD Purna tugas merupakan hal yang pasti dan akan dialami oleh semua Pegawai Negeri Sipil, regenerasi harus dijalankan karena pertumbuhan jumlah penduduk angkatan kerja sudah menanti dan siap mengganti. Meskipun semua PNS sudah tahu batasan pensiun kenyataannya tidak semua PNS mempersiapkannya dengan baik.
Faktor eksternal dan internal PNS menyebabkan seseorang yang sudah pensiun akan lebih cepat mengalami “Post Power Syndrome”. Permasalahan ini tidak hanya mengganggu kehidupan pribadi PNS namun apabila tidak dapat diselesaikan akan mengganggu stabilitas ekonomi secara nasional.
Sebagai informasi, tahun 2023 sebanyak 2.344 PNS pensiun dan 2024 sebanyak 2.216 PNS pensiun. Besarnya Jumlah PNS yang pensiun jika tidak cepat direspon maka akan menjadi faktor Dependency Ratio yaitu meningkatnya beban ketergantungan terhadap usia produktif.
Sebagaimana yang disampaikan MAHATHIR MUHAMMAD (PM Malaysia) bagi mereka yang merasa dirinya sudah manula, agar jangan beristirahat saat dirinya merasa tua karena akan berubah menjadi amat lemah, tidak berdaya dan mungkin malah pikun. Pada masa tua dan pensiun kita harus tetap aktif baik otak maupun otot, karena jika tidak digunakan untuk beraktifitas maka lama-lama akan terjadi penurunan otak ataupun otot. Kemampuan berfikir dan bekerja bahkan yang paling tragis adalah tidak bisa menopang tubuhnya sendiri.
Hal itu telah dicontohkan sendiri oleh beliaunya dalam mengelola negara. MAHATHIR MUHAMMAD berhasil dinobatkan sebagai Perdana Menteri Malaysia dalam usianya yang sudah tidak muda lagi dimana sudah mencapai angka 92 tahun. Selain itu beberapa pengalaman berharga dari pensiunan yang inspiratif antara lain : “Jangan anggap remeh apapun termasuk diri anda, cari teman baru dan lakukan aktivitas baru”. “Nikmati prosesnya dan syukuri hasilnya, buka wawasan dan rasakan seolah kita adalah orang terakhir yang ada”.
Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung visi dan misi Gubernur Jawa Tengah yaitu “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari” dan menyelaraskan misi ke 3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran”, maka BKD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Pembekalan bagi PNS yang akan Purna Tugas yang diarahkan pada pembentukan wirausaha baru.
Materi pembekalan diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan permodalan guna mengurangi faktor Dependency Ratio, dan peningkatan kesehatan fisik dan mental guna menghindari gejala “Post Power Syndrome” berkepanjangan.
Tantangan bagi pemerintah berupa banyaknya jumlah PNS yang pensiun dijadikan suatu peluang yang dapat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan tingkat perekonomian masyarakat. Terlebih di masa pasca pemulihan pandemi ini, perlu kejelian dalam melihat peluang agar dapat terus bertahan.
Program kegiatan pembekalan bagi PNS yang akan memasuki masa purna tugas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kali ini didesain dengan penambahan metode asesmen yang akan menggali potensi secara lebih mendalam, baik potensi diri maupun potensi dari sisi demografi sehingga berpeluang membuka lapangan kerja yang adaptif dan berperan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Tengah agar apa yang mestinya akan menjadi pilihan para peserta memiliki potensi keberhasilan yang dilaksanakan pada data.
Oleh karena itu, materi dan pelatihan pada pembekalan diberikan dengan maksud untuk mencetak purna tugas “BERKUALITAS”. Setelah mengikuti kegiatan pembekalan purna tugas, diharapkan PNS senantiasa :
- BERKARYA, sesuai minatnya yang memiliki nilai ekonomi sehingga meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat Jawa Tengah;
- KUAT, secara fisik dan mental sehingga terhindar dari problem Post Power Syndrome berkepanjangan;
- SPIRITUAL, meningkatnya kualitas ibadah dan hubungan dengan sang khalik serta membersihkan diri menuju kebaikan;
- INOVATIVE, atas karya yang dihasilkan dan senantiasa mengikuti perkembangan serta melatih fikiran tidak cepat pikun;
- SEJAHTERA, secara ekonomi dan secara nurani dengan meningkatkan pendapatan melalui kewirausahaan dan berbagai aktivitas lain.
Dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada para peserta tidak hanya sekedar pembekalan ini saja, namun secara riil telah terimplementasikan melalui program permodalan yang dikelola oleh PT. Bank Jateng berupa penyediaan permodalan kewirausahaan melalui program mitra 25 Bank Jateng.